Penyebab Burung Ngedrop Di Lapangan Dan Penanganannya

Penyebab burung ngedrop di lapqngan dan cara penanganannya Penyebab Burung Ngedrop di Lapangan dan Penanganannya


Kicausejati.com – Satu lagi permasalahan para kicau mania yang sanggup dibilang membingungkan yakni dimana burung yang gacor war wer wor jikalau berada dirumah namun sehabis dibawa kelapangan atau arena lomba burung tersebut ngedrop atau tidak mau bersuara sama sekali. Menyangkut hal itu bahwasanya tidak sedikit yang mengalami, bahkan para senior juga pernah dibentuk galau akan penyebab & cara mengatasinya.

Penyebab dari persoalan ini sangat bermacam-macam & sulit dipecahkan. Makara jangan fokus pada satu atau dua penyebab persoalan ketika penyebab persoalan tersebut mulai ditemukan. Mungkin banyak dari sobat tidak mengerti maksud dari pernyataan yang saya jelaskan barusan. Ok, saya mau membuatkan sedikit dongeng mengenai judul pada artikel ini, suatu hari ada teman kami yang mengalami hal serupa dimana burung peliharaannya gacor bahkan sanggup dibilang full gacor dikala berada dirumahnya, namun ketika dibawa ke arena lomba disana burung tersebut tidak mau bersuara sama sekali cenderung membisu & sesekali loncat-loncat saja. Berselang beberapa ahad burung tadi di ikut sertakan lomba kembali & berharap ada perubahan pada burungnya, tapi ternyata tetap tidak ada perubahan sama sekali. Hingga hasilnya teman saya tersebut mencari solusi & apa penyebab burungnya yang gacor dirumah namun keok atau ngedrop dikala berada dilapangan. Selang beberapa hari kemudian teman saya tersebut menemukan & menyimpulkan persoalan dari hal tersebut bahwa penyebabnya di pengaruhi oleh faktor usia. & selang beberapa bulan burung tersebut di ikut sertakan kembali karna mengingat umurnya sudah matang. Namun apa yang terjadi? Ternyata masih tetap saja tanpa ada perubahan. Berarti apa yang sudah disimpulkan teman saya wacana merawat burung ngedrop dikala dilapangan yang katanya dipengaruhi faktor usia tersebut ternyata bukan faktor penyebab utamanya. & sanggup sobat simpulkan bahwa inilah yang saya maksud dengan jangan fokus pada satu atau dua penyebab untuk menangani burung yang ngedrop dikala dilapangan.

Kembali kepokok permasalahan dimana memang butuh banyak pengetahuan untuk menangani permasalahan ini. Mungkin sebagian dari pembaca mulai bertanya mengenai judul pada artikel ini bahwa saya akan memperlihatkan cara mengatasi burung yang gacor dikala dirumah namun ngedrop dikala di lapangan. Baiklah tanpa panjang lebar saya akan eksklusif menjelaskan beberapa cara akurat mengatasi permasalahan ini. Mari disimak baik-baik & baca artikel ini hingga tuntas.

Mengingat dongeng dari teman saya diatas bahwa faktor umur juga mempengaruhi. Makara disini saya mau menjelaskan faktor lain yang juga mempunyai imbas besar. Pertama kita perlu memahami huruf & pola perawatan sehari-hari yang kita terapkan, karna huruf & pola perawatan yang kurang baik juga mempunyai makna penting untuk mengatasi burung yang gacor dirumah namun ngedrop dilapangan. Dari beberapa solusi & isu yang saya sanggup melalui tanya sana sini & sharing dengan rekan sehobi, bahwa kunci keberhasilan & memperbaiki perihal diatas yakni kita perlu mengubah pola perawatan harian untuk mengatasi burung yang gacor dirumah namun ngedrop dikala dilapangan. Saya kasih contoh misalkan setiap hari burung kita mandikan 2x dalam sehari kita ubah menjadi 1x saja dalam sehari. Pemberian EF 3×3 kita ubah 2×2 atau kita tingkatkan 4×4 dalam sehari, penjemuran yang semula 2 jam kita ubah menjadi 3 jam. Makara pada dasarnya kita ubah pola perawatan yang sudah biasa sobat terapkan kepada burung yang mempunyai sifat menyerupai judul artikel di atas. Penyebab yang perlu sobat ketahui lagi akan hal ini yakni mental dari burung tersebut masih belum berani, cara efektip untuk mengatasinya ialah bila waktu istirahat siang kandang burung sobat kerodong maka kita ubah dengan pola perawatan tanpa istirahat siang. Dengan cara burung sobat gantang diluar rumah yang mempunyai udara sejuk & juga kondusif tanpa menggunakan kerodong. Atau boleh sobat gantang didalam rumah tepatnya diruang tamu diruang nonton TV & yang pasti tidak usah menggunakan kerodong. Fungsi atau tujuan dari cara perawatan ini untuk melatih mental burung supaya terbiasa dengan lingkungan sekitar & menciptakan mental semakin berani.

Dalam kesehariannya usahakan burung di gantang berdekatan dengan semua burung yang sobat miliki tanpa memandang segala jenis burung apapun. Sesekali atau boleh seminggu sekali burung sobat kumpulkan atau disatukan dalam satu kandang dengan burung sejenis yang berbeda kelamin cukup satu jam saja, ingat..! Burung sejenis & berbeda kelamin. Jangan mencoba dikumpulkan dengan burung yang berbeda jenis. Tapi perlu sobat pantau kuatir ada perkelahian & terjadi hal yang tidak di inginkan. Latih pernafasan burung supaya memilki nafas yang panjang & menciptakan burung tersebut semakin berani lagi dengan menggunakan media kandang umbaran 3x dalam seminggu, jikalau sobat tidak mempunyai kandang umbaran maka boleh sobat lepas didalam ruangan khusus yang kondusif dari binatang yang berbahaya menyerupai kucing, tikus, ayam, dll, kontrol & tutup rapat-rapat supaya burung sobat tidak kabur atau lepas dari dalam ruangan tadi. Tambahan santunan multivitamin juga diharapkan mengingat pola perawatan yang kita ubah ada sedikit perbedaan dari sebelumnya supaya badan & kondisi burung selalu fit & sehat.

Mengubah pola perawatan yang sanggup sobat terapkan ke pola perawatan menyerupai di atas mempunyai dampak negatif yakni huruf burung cenderung akan berubah dari biasanya. Yang semula rajin berkicau akan jarang berkicau. Namun sobat tidak usah khuatir karna semua itu yakni imbas dari proses penyembuhan & selang beberapa ahad burung sobat akan tampil dengan perubahan yang sobat inginkan. Tapi saya tidak sanggup memperlihatkan jangka waktu dari pola perawatan hingga ke tingkat keberhasilan, mengingat huruf pada setiap burung pasti berbeda-beda. Makara pada dasarnya kesabaran & terus berusaha semaksimal mungkin pasti burung sobat akan gacor dirumah bahkan dilapanganpun akan mulai memperlihatkan perubahan yang membanggakan.

Kembali pada kisah teman saya diatas yang tadi sudah saya bicarakan, sehabis mengikuti pola perawatan diatas kurang lebih selama 2 bulan alhasil sekarang burungnya sudah mulai sanggup tampil & aktif berkicau dikala dilapangan.

Demikianlah artikel ini kami bagikan, semoga menjadi ide & bermanfaat untuk kita semua. Salam Kicausejati

Tinggalkan komentar