Tak hanya insan saja yang mempunyai kebiasaan yang tak sanggup menciptakan nyaman mata orang yang memandangnya, di dalam dunia kicau pun juga banyak beberapa burung yang mempunyai kebiasaan buruk, yang bahkan hal itu di lakukan pada ketika di gantangkan atau di lombakan, tentu hal ini menciptakan rasa kecewa pada sang empunya..
Di antaranya ialah burung yang sering salto atau terlalu atraktif, namun hal ini pernah kita mengulas ihwal cara mengatasinya di Penanganan burung yang suka salto, ada juga burung yang kurang maksimal dalam kicauannya, ada juga burung yang sudah manis kicaunnya akan tetapi si burung bermain di bawah (lantai sangkar), sehingga hal-hal semacam ini akan mengurangi nilai dalam penjuriannya.
Dan pada kesempatan kali ini klubkicau.com akan menawarkan trik untuk mengatasi burung yang suka bermain di lantai sangkar, yaitu dengan memasang dua tangkringan menyilang, membasahi tangkringan dan yang paling efektif ialah dengan menawarkan ranjau atau atribut yang menciptakan si burung enggan untuk turun tangkringan atau yang sering di sebut dengan ngepel, nyapu, ngelantai dan sebagainya, dan biasanya burung yang sering melakukannya ialah burung Kacer, Lovebird, Murai batu, Kenari, Pentet dan lainnya juga.
Trik menggunakan ranjau
Nah, untuk menciptakan ranjau ini sahabat sanggup menaruh beberapa bola kecil yang berwarna-warni, sanggup juga dengan kelereng alasannya sifatnya yang lingkaran akan menciptakan burung terpleset ketika kakinya menginjaknya sehingga beliau akan ogah untuk turun.
Ada juga yang menggunakan rumput sintetis menyerupai rumput aksesoris akuarium dan rumput futsal, atau juga sanggup dengan menawarkan jaring yang terbuat dari anyaman karet atau pentil untuk menjaga keselamatan si burung.
Atau sahabat sanggup juga dengan menggunakan atribut lain menyerupai kain, daun atau apalah berdasarkan ilham sahabat sendiri dan juga yang cocok untuk menciptakan pahlawan anda turun, akan tetapi hal yang perlu di perhatikan ialah pasanglah ranjau ini di hari-hari sebelum burung di lombakan, alasannya hal ini akan menciptakan burung terbiasa dengan keberadaan ranjau itu dan enggan untuk turun.