Cara Beternak Burung Lovebird

Kicausejati.com – Banyak para penghobi burung yang meneruskan hobi memelihara burung kicauan, menjadi peternak burung, karena potensi usaha ini cukup menjanjikan. Ternak burung lovebird misalnya, langkah-langkah dalam bertenak mesti kita ketahui dulu sebelum memulai usaha ini. Supaya hasil ternakan bisa maksimal.
Cara Beternak Burung Lovebird
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui cara berternak burung lovebird. Burung lovebird ini rata-rata memiliki tinggi 13 – 17 cm , dengan berat 40 – 65 gram, dan paruh yang besar. Berikut adalah cara beternak burung lovebird.

1. Siapkan Sangkar Burung Lovebird

Persiapkan ram atau kawat besi ukuran 50 x 50 x 50 , ukuran ini ideal untuk 1 pasang lovebird .Jangan lupa siapkan tempat bertelur, biasanya menggunakan kotak kayu  , dan bentuk nya seperti rumah digantung di pojok atas sebelah kiri atau kanan. Atau kalau anda tidak mau repot anda bisa beli kandang kucing / kelinci yang berbentuk persegi panjang.
2. Memilih Bibit Burung (jantan dan betina)

Dalam hal ini tergantung anda ,bila mempunyai budget lebih , bisa beli yang memang sudah jodoh dan harga pasaran nya tinggi, sebagai contoh lutino mata merah. Harga untuk burung ini cukup tinggi.Pastikan anda beli jantan dan betina , cara membedakan burung lovebird jantan dan betina memang agak rumit , karna secara visual sulit dibedakan. Belilah betina yang gacor / rajin bunyi ,lihat juga postur tubuh yang ideal untuk jantannya.

3. Usia Produksi

Mengetahui usia produksi sangat penting dalam berternak lovebird.lovebird dapat bertelur pada usia 8 bulan ,namun biasanya kelahiran pertama tidak sempurna atau potensi gagalnya lebih besar. Ideal nya burung lovebird benar-benar siap  bertelur pada umur 1 tahun .

4. Penjodohan

Burung lovebird ini bisa dibilang setia terhadap pasangannya.Hal ini juga menentukan berhasil atau tidak nya  berternak lovebird.Burung lovebird ini hanya mau kawin dengan satu pasangannya saja, sampai salah satu dari mereka mati / lepas dari sangkarnya.Ini pengalaman pribadi saya, waktu itu saya memiliki sepasang lovebird, kurang lebih mereka sudah berpasangan lebih dari 1 tahun, namun karna keteledoran saya, si jantan terbang dari sarangnya. Namun saya coba menjodohkan betina dengan pejantan lain , yang warna bulu nya jauh berbeda dengan jantan pertama, memang agak lama dalam penjodohan yang ke 2 ini. 5 bulan setelah penjodohan , burung betina kembali bertelur kembali.

5. Pengeraman Telur

Dalam cara berternak lovebird hal ini termasuk penting, kita harus mengetahui tanda-tanda si betina sedang mengandung. Biasanya betina dan jantan akan bergotong royong membuat sarang di dalam rumah kayu. Kita bisa siapkan sendiri juga seperti daun kering, atau kulit jagung kering di dalam kandang, nanti mereka sendiri yang akan membuat sarang. Jangan memberika daun atau bahan sarang yang basah, karna dapat membusuk dan tentunya berbahaya untuk telur lovebird.Pada umumnya burung ini akan bertelur 3 – 6 telur dalam sekali bertelur. Betina biasanya akan mengerami telur , setelah telur ke 3 keluar.

6. Penetasan Telur

Penetasan telur ini biasanya terjadi pada hari ke 21 – 23 terhitung semenjak burung ini mengerami telur.Salah satu hal unik dalam penetasan telur burung lovebird yaitu , proses penetasan bisa berlangsung selama 24 jam .peternak tidak boleh ikut campur dalam hal ini, karna dapat mempengaruhi anak lovebird yang akan menetas. Telur lovebird juga sebagian mengalami mandul , jika indukan baru pertama kali bertelur. Hal lain yang mempengaruhu kemandulan telur, yaitu indukan telalu muda dan buruk nya kualitas gizi pada makanan yang kita berikan pada lovebird tersebut.

7. Makanan Anak Burung Lovebird

Jika anda memiliki waktu luang , sempatkan untuk menyuapi langsung anak burung lovebird ini, setelah usia 15 – 20 hari.Caranya ambil anak burung lovebird lalu letakan pada wadah kotak yang ber alaskan kain , bisa juga ditambahkan lampu 5 watt supaya suhu tetap hangat.Makanan anak burug lovebird biasanya bubur bayi instant, cukup diseduh dengan air hangat. Pada tahap pertama memberikan pakan, usahakan bubur cair, jangan yang kental.Bisa menggunakan suntikan, yang di ujungnya sudah diberi selang plastik . Setelah usia 1 bulan, bisa diberikan pakan bubur yang lebih kental dari sebelumnya. Lakukan secara rutin ,minimal tiap  4 jam sekali.

Tujuan memberi makan anak burung lovebird ini supaya jinak terhadap si peternak, dan harga jualnya biasanya akan tetap tinggi.

Tinggalkan komentar