Ramuan Tradisional Untuk Merawat Burung Cucak Ijo

Setiap jenis burung kicauan pastinya memerlukan cara-cara tersendiri dalam perawatannya. Jika kini untuk merawat burung cucak ijo yang sedang sakit atau dilema lainnya, Anda sanggup mendapatkannya secara instan lewat obat-obatan yang banyak dijual di toko-toko penjual burung. Dahulu dikala obat-obatan modern belum ditemukan orang-orang punya cara-cara berupa ramuan tradional yang memang sudah terbukti manjur tanpa perlu keluar banyak biaya. Bahkan hingga kini, ramuan tersebut masih dipakai oleh sebagian kicaumania untuk merawat burung cucak ijo gacoannya.

Setiap jenis burung kicauan pastinya memerlukan cara Ramuan Tradisional Untuk Merawat Burung Cucak Ijo

Nah, penasaran menyerupai apa perawatan yang memakai ramuan tradisional untuk cucak ijo ini? Silahkan simak ulasan dibawah ini!

1. Mengatasi burung cucak ijo kurang gacor

Bagi Anda yang mengalami dilema ini, jangan takut, ada ramuan tradisional yang sanggup Anda gunakan supaya cucak ijo Anda gacor. Caranya, masukan daerah minuman yang berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari (*buang kepala jangkrik, kemudian masukan jahe seukuran voer kedalam badan jangkrik).

2. Menjernihkan bunyi cucak ijo

Jika burung cucak ijo Anda mengalami dilema serak, dan ingin mengembalikan suaranya supaya terdengar jernih, cobalah memakai ramuan tradisional ini. Caranya, berikan air teh yang tidak terlalu anggun dan campurkan air perasan jeruk nipis (cukup setengah potong jeruk nipis) sebagai pengganti air minum. Lakukan sumbangan air minum ini paling tidak 2 kali dalam seminggu dan lihat karenanya pada ahad ke-6.

3. Agar kesehatan cucak ijo tetap terjaga

Jahe, kunyit dan kencur selain bermanfaat untuk insan ternyata juga bermanfaat untuk burung cucak ijo. Ramuan tradisional dari ketiga bumbu dapur ini bermanfaat untuk menjaga kondisi burung tetap fit dan rajin berkicau. Cara meramunya, sediakan jahe, kunyit, dan kencur *masing-masing cukup 1 ruas/buah. Kemudian semua materi tersebut diparut dan diperas airnya. Air perasan tersebut anda campurkan kedalam daerah minum burung. (*jika burung tidak mau minum, ambil daerah makan, minum, dan pisang selama penjemuran. Setelah proses penjemuran simpulan gres kemudian masukan daerah minum yang sudah dicampurkan air perasan tersebut, biasanya burung akan pribadi meminumnya). Lakukan sumbangan ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.

4. Antiseptic untuk sangkar

Kotoran burung pada sangkar sanggup mengundang pertumbuhan kuman dengan cepat, selain berbahaya untuk kesehatan burung cucak ijo itu sendiri, kuman ini juga sanggup berbahaya untuk kesehatan kicaumania. Nah, untuk mematikan kuman yang ada di sangkar alasannya ialah kotoran burung, silahkan gunakan ramuan berikut ini. Caranya, siapkan sprayer/semprotan dan 1 batang rokok. Buka bungkus rokok dan ambil isinya, kemudian rendam dalam wadah yang berisi air kurang lebih 1 liter selama satu hari. Air rendaman rokok dimasukan kedalam sprayer, kemudian gunakan untuk menyemprot kandang/sangkar setelah kotoran dibersihkan terlebih dahulu. Setelah disemprot kemudian bilas sangkar dengan air biasa hingga aroma tembakau hilang. Lakukan penyemprotan air tembakau tersebut minimal 2 ahad sekali.

5. Menghilangkan kutu pada burung cucak ijo

Bulu burung, memang sangat rentan terhadap serangan kutu. Jika hal tersebut tidak diatasi maka efek negatifnya ialah burung cucak ijo jadi macet bunyi bahkan tak mau lagi berkicau. Agar hal tersebut tidak terjadi pada cucak ijo Anda, silahkan buat ramuan berikut ini. Caranya, siapkan kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan sprayer. Selanjutnya rebus daun sirih dan kapur sirih dalam wadah berisi 2 liter air hingga mendidih. Setelah simpulan direbus, biarkan hingga dingin. Setelah air rebusan dingin, masukan kedalam sprayer dan gunakan untuk menyemprot burung yang terkena kutu hingga lembap bulu-bulunya. Kemudian angin-anginkan burung hingga bulu-bulunya agak sedikit mengering dan selanjutnya burung disemprot dengan air biasa hingga lembap kuyup, kemudian diangin-anginkan kembali hingga kering gres kemudian dikerodong. Proses pengobatan kutu ini sanggup dilakukan 2 hari sekali pada waktu  pagi dan sore hari.

6. Ramuan tradisional untuk pakan komplemen (EF) cucak ijo

Tak perlu keluar biaya mahal untuk menciptakan pakan komplemen (ef) burung cucak ijo. Yang perlu Anda lakukan ialah sediakan 1 putih telur, 2 sendok kroto bersih, 1 apel merah yang sudah dihaluskan. Kemudian campurkan semua materi dan aduk hingga merata, selanjutnya siapkan wadah yang kedap udara (bisa memakai toples plastik) kemudian olesi minyak goreng. Masukan ramuan kedalam wadah tadi, kemudian taruh di kulkas. Berikan ramuan tersebut 1 sendok teh setelah burung dijemur. Ramuan yang disimpan dalam kulkas sanggup bertahan kurang lebih selama 6-8 hari, jikalau ramuan sudah berbau tidak sedap sebaiknya jangan diberikan.

Itulah beberapa ramuan tradisional yang sanggup Anda berikut untuk merawat burung cucak ijo kesayangan Anda. Selain itu ramuan tersebut juga tidak hanya sanggup diberikan pada burung cucak ijo saja, melainkan juga sanggup diberikan untuk aneka macam jenis burung kicauan lainnya.

Tinggalkan komentar