Sarang burung biasanya terbuat dari jahitan ranting atau rumput kering. Namun berbeda dengan sarang burung walet. Meski fungsinya sama, ternyata sarang burung walet tidak terbuat dari ranting menyerupai kebanyakan burung lain. Sarang burung walet terbuat dari air liurnya. Lalu, Mengapa Sarang Burung Walet Harganya Mahal???
Secara umum, sarang burung walet terbuat dari air liurnya. Ada beberapa jenis walet yang menciptakan sarang dengan adonan lumut dengan liur, rumput-rumputan dengan liur, dan ada yang murni terbuat dari air liurnya saja.
Sarang walet terbagi menjadi 2, yaitu sarang walet hasil penangkaran, dan sarang walet yang berada di alam liar. Sarang walet hasil penangkaran terdapat di rumah-rumah besar dan tinggi yang memang sengaja dibentuk untuk didiami burung walet. Sementara sarang yang di alam liar biasanya berada di dinding gua atau tebing di pinggir pantai.
Sarang burung walet mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya yaitu banyak mengandung protein dan aneka macam mineral lain yang sanggup menstimulus pertumbuhan sel dan menutrisi kulit semoga tetap segar.
Sarang burung walet mulai dikonsumsi oleh orang China sekitar tahun 700 Masehi. Pada masa Dinasti Qing, sarang burung walet menjadi sajian wajib kerajaan dan sajian pribadi di Cina. Hingga ketika ini sarang burung walet banyak dikonsumsi di aneka macam nenegara. Di Indonesia, sarang burung walet dikonsumsi dengan dicampur bubur atau nasi Tim. Harga satu kilo sarang burung walet sanggup mencapai 7 juta rupiah.
Referensi : Tau nggak sih Trans7
