Ok sahabat Kicausejati.com – Kali ini kami akan memperlihatkan tips wacana burung kacer yang sering main dibawah/lantai. Penyebab & penanganannya akan kami paparkan disini, berikut ulasannya:
•Penyebabnya
Pertama dari pengkerodongannya yang kurang rapat. Jika kerodong kurang rapat apalagi ukuran kerodongnya kurang panjang kebawah & kurang melebihi ukuran sangkar itu sendiri, burung kacer akan turun untuk mengintip/ingin melihat keluar lewat celah kerodong entah itu mau cari-cari bunyi burung lain atau cari makan…
Pemberian EF yang sesuai porsi & memakai daerah yang agak besar, biar EF tidak jatuh kebawah. Jika kroto atau jangkrik hingga jatuh ke bawah akan menciptakan kebiasaan burung kacer turun dari tangkringan.
Hindari sumbangan jangkrik dengan cara dilempar dari bawah, ini juga akan menciptakan burung kacer dengan sendirinya akan turun dari tangkringan untuk mengambil jangkrik yang dilempar jatuh di lantai sangkar itu.
Jangan dibiasakan dimainkan pakai tangan/dicetrekkan, ini akan menciptakan kacer cenderung ngadu tangan, setiap dicetrekkan kacer pribadi bereaksi ibarat ngadu, & begitu melihat ada orang akan mendekat & turun dari tangkringan.
Sebaiknya burung kacer jangan dibentuk jinak kalau memang belum terlanjur jinak.
•Penangananya
Tretment karet gelang. Ya tretment ini sudah banyak dipakai oleh para kicau mania termasuk aku sendiri dalam hal ini. Berikut caranya: Siapkan beberapa karet gelang, potong jadi memanjang, sambung 2 karet jadi satu bila perlu, kemudian dibentangkan didasar sangkar, buat dengan jarak setiap 2 cm/langkah 1 jeruji sangkar. Kaprikornus bila burung kacer turun ia akan naik lagi sebab kaget & gak betah dengan ranjau karet yang kita buat itu didasar sangkar, jadi mau gak mau ia harus naik lagi.
Jangan selalu menyalahkan burung kacernya, siapa tahu sangkar kurang nyaman & tangkringan juga kurang Ok buat kacer itu sendiri. Bagaimana posisi tangkringan? Menyilang atau trap? Kalau yang aku terapkan sendiri, sangkar aku kasih tangkringan model piramid, ialah dibawah 2 tangkringan depan belakang, & satu tangkringan diatas. Ditengah-tengah, kurang lebih jadi piramid atau segitiga, jadi melihat kebiasaan burung kacer yang suka naik turun. Bisa juga disilangkan atau tergantung aksara burung kacernya. Jangan lupa tangkringan harus cocok buat kacer, ialah diameter yang pas buat cengramannya.
Demikianlah uraian diatas kami sampaikan, semoga sanggup bermanfaat buat sahabat Kicausejati semua. Salam Kicau Mania, sukses selalu ya.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Kacer Yang Bagus Dan Berkualitas
>>Mengatasi Burung Kacer Cabut Bulu Ekor