Ulat Bambu Untuk Burung Berkicau

Salah satu EF alternatif yaitu ulat bambu, ulat bambu memang tidak sepopuler kroto dan ulat hongkong pada umumnya. Namun begitu, ulat bambu tetap saja banyak dicari alasannya yaitu keuntungannya yang anggun pada burung berkicau.

Sebagai salah satu jenis EF (Extra Fooding), ulat bambu memiliki manfaat yang sama sekali berbeda dengan EF lainnya. Jika pada umumnya EF diberikan untuk meningkatkan birahi burung alasannya yaitu pada umumnya EF tinggi protein, hal ini berbeda dengan ulat bambu.

Salah satu EF alternatif yaitu ulat bambu Ulat Bambu Untuk Burung Berkicau
Image: (paburung.club)


Ulat bambu yaitu EF yang rendah protein namun kandungan nutrisi dan vitaminnya sangat lengkap. Karenanya, burung yang diberikan ulat bambu menjadi lebih sehat. Ulat bambu tidak dapat menaikan birahi burung, melainkan menurunkannya. Karenanya, ulat ini lebih banyak dicari untuk diberikan pada burung-burung yang mengalami Over Birahi (OB).

Sebagai EF alternatif, ulat bambu tidak boleh diberikan dalam jumlah banyak, apalagi dengan dosis yang berlebihan. Ulat bambu yaitu EF yang hanya boleh diberikan ketika burung OB. Setelah itu, dukungan ulat bambu harus dihentikan. Pemberian ulat bambu dalam waktu yang usang juga sangat tidak baik alasannya yaitu sering kali menimbulkan imbas samping. Efek kasatmata dari imbas samping tersebut yaitu dimana burung sering kali kesulitan untuk berak.

Meskipun ulat bambu sangat efektif dalam mengatasi burung yang mengalami Over Birahi, namun perawatan yang baik pada burung OB juga sangat memilih keberhasilan teman dalam mengatasi burung yang Over Birahi. Karenanya, selama teman memperlihatkan terapi atau memperlihatkan ulat bambu ini, sangat disarankan untuk lebih sering memandikan burung teman dalam upaya menurunkan birahi burung.

Untuk hasil yang lebih maksimal, jangan lupa untuk selalu melaksanakan pengembunan secara rutin setiap pagi. Hal ini sangat membantu dalam menormalkan birahi burung.

Tinggalkan komentar