Burung jalak suren yaitu salah satu jenis jalak yang terkenal diantara jenis jalak lainnya. Bukan hanya itu, harga jualnya pun lebih stabil dari burung jalak lainnya. Sobat sedang merawat jalak suren apalagi untuk yang pertama kali sering menanyakan jalak suren mabung pertama umur berapa bulan? umur jalak suren mulai bunyi berapa bulan?. Berapa usang jalak suren mabung? kenapa jalak suren mabung jadi macet bunyi? Dsb. Nah, untuk membantu para teman dalam perawatan jalak suren dikala mabung maka pada kesempatan kali ini kami akan berikan sedikit warta wacana Cara Perawatan Jalak Suren Mabung Pertama. Berikut ulasanya :
Jalak Suren Mabung Pertama |
Perawatan burung pada dikala mabung itu menjadi perihal yang amat perlu, karna seandainya perawatan yang salah pada dikala ini sanggup menciptakan burung jadi rusak. Mabung (moulting) atau rontok bulu yaitu siklus alamiah pada keluarga burung. Proses pergantian bulu atau yang dikenal dengan istilah mabung tersebut membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya. Baik itu perawatan, derma pakan dan vitamin yang dibutuhkan. Karena pada dikala mabung ini metabolisme badan burung meningkat nyaris 40% dari keadaan normal. Oleh alasannya yaitu itu, burung perlu asupan gizi yang berkualitas manis dengan porsi lebih besar dari keadaan biasanya.
Ciri-ciri burung mabung biasanya ditandai dengan rontoknya bulu-bulu dalam jumlah yang sedikit atau banyak. Bulu-bulu tersebut kemudian akan digantikan dengan bulu gres yang lebih bagus. Umumnya burung dikala masuk masa mabung (moulting) burung akan banyak berdiam diri lantaran banyak mengumpulkan energi untuk membangun bulu-bulu barunya itu, dan pergantian bulu yang pertama biasanya akan terjadi pada dikala burung berusia remaja atau pada dikala burung tersebut menginjak usia dewasa. Jika perawatan masa mabung salah maka mabungnya akan terganggu dan menjadikan efek negatif menyerupai masa mabungnya tidak tuntas-tuntas, masa mabung gagal tau macet, bulu gres yang muncul ketika mabung tidak tumbuh dengan tepat menyerupai kering, keriting dan gampang rusak. Untuk lebih lengkapnya mengenai perawatan jalak suren mabung kita akan bahas dibawah ini.
Perawatan Jalak Suren Mabung Pertama Agar Cepat Tuntas
Ciri-ciri jalak suren mabung yaitu terdapat bulu-bulu halus berjatuhan, burung lebih banyak membisu (kurang aktif), burung juga macet bunyi, bulu-bulu sudah kusam dan nyerit (bercabang). Untuk merawat jalak suren yang mabung sanggup dilakukan dengan teladan rawatan berikut:
Simpan burung jalak suren di daerah sepi dan tenang, usahakan semoga tidak melihat burung sejenis dan tidak mendengar bunyi kicaunya. Ini akan membantu semoga jalak suren tidak menghabiskan energinya dan semoga tidak terlalu banyak berkicau. Karena burung jalak membutuhkan energi yang cukup besar untuk proses mabung.
Sering-seringlah full kerodong, semprot sedikit untuk melembabkan, lebih baik stop terlebih dahulu mandinya hingga bulu jarum terlihat. Ada juga yang dimandikan seminggu sekali, bebas mau pilih yang mana. Tapi memandikan kadang sanggup menciptakan bulu alot susah copot.
Berikan EF lebih banyak, jangkrik 5-8 ekor pagi dan 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi. Lakukan pemasteran dikala bulu jarum mulai tumbuh. Saat-saat mabung yaitu dikala terbaik bagi burung berkicau untuk dimaster.
Lebih baik stop terlebih dahulu jemurnya hingga bulu jarum terlihat. Ada juga yang menjemur 10-30 menit perhari, silahkan bebas pilih. Tapi menjemur kadang sanggup menciptakan bulu alot susah copot. Ganti voer dan atau beri racikan pakan untuk mabung semoga bulu lebih cepat copot. Campur voer dengan susu bubuk putih semoga cepat ambrol. Bebas pilih brand apa saja, tapi sehabis bulu ambrol maka segera hentikan pemberian.
Perawatan jalak suren mabung pertama diatas merupakan perawatan jalak suren mabung secara umum, silahkan di variasi sesuai dengan kebiasaan dan aksara burung teman masing-masing semoga alhasil lebih maksimal. Terimakasih, semoga bermanfaat.