Seperti yang kita ketahui, burung Parkit ialah burung sejenis paruh bengkok yang berasal dari dataran hutan di Eropa, Amerika dan Afrika. Burung ini kini mulai banyak dipelihara di Indonesia juga alasannya ialah ragam warna yang unik dan sanggup dijadikan masteran untuk burung Murai Batu dan burung Jalak Suren. Burung Parkit ini dari warna tampilan hampir sama menyerupai burung Love Brid cuma yang membedakan dari volume bunyi dan body burung tersebut.
Jika burung Love Brid lebih besar sedangkan burung Parkit lebih kecil dan panjang serta mempunyai ekor yang panjang daripada burung Love Brid. Bagi teman yang ingin memelihara burung Parkit kami akan menunjukkan tips mulai dari cara pemilihan burung Parkit, menjinakan burung Parkit dan cara perawatan harian burung Parkit, berikut teman simak ya.
Pilih burung Parkit yang berkualitas baik
- Tentukan warna burung Parkit kesukaan kita.
- Perhatikan burung, pilih burung yang sehat.
- Susunan bulu burung yang mempunyai ciri gampang dijinakan mempunyai tekstur yang lembut. Burung yang bulunya mempunyai tekstur agresif biasanya mempunyai sipat agak liar.
- Tetapkan usianya yang agak muda, jangan hingga terlalu tua. Tanda burung Parkit yang sudah renta sanggup dilihat dari susunan atau sisik kaki yang terlihat sangat agresif dan gelap, juga paruhnya yang mulai terkikis (geripis) dan sangat gelap. Ciri Parkit yang masih muda sisik kakinya lebih halus dan fresh, begitu juga dengan warna paruhnya lebih cerah.
- Apabila kita memilih, pilihlah yang masih anakan, itu akan lebih gampang dijinakan.
- Tipe kelamin jantan biasanya lebih gampang dijinakan/dilatih.
Baca Juga: Cara Menjinakan Burung Love Brid
Menjinakan burung Parkit
- Setelah membeli burung dari pedagang ataupun petshop burung secepatnya dimandikan pakai tangan. Gosokan air dengan perlahan-lahan dan penuh kasih sayang. Jangan hingga diperlakukan dengan kasar.
- Bila sudah berair kuyub usap pelan-pelan badan burung Parkit dengan sentuhan lembut. Lalu coba tengerkan di jari telunjuk kita semoga bertengger.
- Pada permasalahan khusus ada burung yang cepat bertengger hening sambil merapihkan/menyulam bulu-bulunya semoga rapi dan cepat kering. Namun ada pula yang terus celingak-celinguk/bingung dan ingin pergi atau kabur dari tenggeran jari telunjuk kita. Untuk aksara burung yang menyerupai itu sebaiknya secepatnya dimasukan ke kandang lebih dahulu dan diulangi lagi untuk esok harinya.
- Untuk burung Parkit yang sudah sanggup hening di atas tenggeran jari telunjuk sanggup kita coba tawari kuliner kesukaannya berupa milet putih/merah, biskuit, jewawut, tauge ataupun yang lain. Jika ia merespon tandanya burung itu sudah mulai jinak. Tetapi bila belum jangan hingga putus harapan. Biarlah beberapa dikala semoga hening di atas tenggeran jari telunjuk. Setelah itu masukan ke sangkarnya.
- Ketika penjinakan untuk burung-burung yang belum mau mengambil kuliner dari tangan kita, cukup kita beri minum saja tanpa ada makanan. Dengan maksud semoga rasa lapar si burung mempunyai keberanian untuk mengambil kuliner dari tangan kita secepatnya. Biasanya butuh satu hari sesudah sedikit puasa burung Parkit mulai sangat terpaksa akan mengambil makanan/biji milet secepatnya dari tangan kita.
- Ketika melaksanakan penjinakan burung harus terus makan dari tangan kita hingga ia sanggup menyesuaikan dengan kita.
- Sebelu burung bear-benar jinak jangan hingga diberi makan dari tangan tanpa dalam keadaan basah/dimandikan terlebih dahulu hingga berair kuyub, semoga burung tidak kabur atau terbang.
- Jika dalam keadaan berair biasanya ia akan hening dan sibuk mengurusi bulu-bulunya yang berserakan alasannya ialah air. Di dikala itu momen pas untuk melatih semoga burung mau makan santunan dari tangan kita secepatnya.
- Jika sudah mau makan dalam keadaan berair biarlah hingga kering sambil kita suapi kuliner kesukaannya.
- Sesekali perintahkan burung semoga berpindah tenggeran dari jari telunjuk kita yang satu ketelunjuk kita yang lain. Jika ia berdasarkan beri suapan hadiah untuk ia berupa milet. Dan sesudah itu, jangan hingga lupa setiap waktu berikanlah suapan sambil menyebut namanya semoga menjadi kebiasaan dengan perintah itu.
- Lakukan menyerupai hal di atas hingga ia benar-benar jinak.
Baca Juga: Cara Menjinakan Burung Pleci