Kicausejati – Halo sobat, kali ini kami akan mengulas cara mempoligami burung lovebrid. Semoga ulasan kami dibawah ini selalu menjadi reperensi dan wawasan kita semua.
Dalam brending sangkar koloni, sepasang lovebrid telah berjodoh tak akan berpindah pasangan. Hal menyerupai ini sanggup Anda lakukan dalam sangkar soliter/battery. Lovebrid, di alam liar burung ini dikenal dengan monogami atau burung setia dengan pasangannya. Namun, bukan berarti seekor burung jantan tidak sanggup di kembang biakan dalam kehidupan berpoligami. Banyak juga seorang penangkar lovebrid yang sukses, menerapkan system poligami ini.
Poligami Love Brid Idealnya 1 Jantan 3 Betina
Tujuan dalam beternak lovebrid dengan system tersebut, tentunya menghemat pejantan yang ingin dikawinkan dengan beberapa lovebrid betina. Secara teoritis, induk jantan bisa mengawini hingga 4-5 ekor indukan betina, memakai persentase fertilitas yang tetap sama.
Berdasarkan pengalaman penangkar burung lovebrid, dalam perkawinan poligami lovebrid memakai rasio 1 : 3. Disimpulkan seekor pejantan mengawini tiga indukan betina. Namun hal ini tidak menyerupai peternakan ayam, dimana seekor jantan dicampur dengan betina dalam satu kandang. Jika hal tersebut dilakukan pada lovebrid, maka burung jantan hanya mau mengawini seekor betina saja dan akan timbul sifat orisinil burung lovebrid yang setia sama pasangannya. Berikut tahapan dalam beternak lovebrid koloni yang baik dan benar :
Pilih Indukan Love Brid
- Induk jantan minimal dengan usia 8 bulan
- Induk betina minimal berumur 1 tahun yang sudah mengalami masa birahi
- Seekor jantan akan mengawini 3 sekaligus indukan betina, maka kualitas akan lebih manis dalam berternaknya guna lovebrid suara
- Induk betinanya di usahakan mempunyai kualitas bunyi bagus, kalau orientasi ternak fokus dalam jangka panjang
- Orientasi dalam mencetak lovebrid warna eksotik, lebih baik bila indukan betina mempunyai warna yang berbeda-beda, kita akan menghasilkan anakan lovebrid yang bervariasi
Siapkan Kandang Untuk Sarang
- Persiapkanlah tiga sangkar ternak, sesuai dengan jumlah induk betina. Siapkan juga satu sangkar ternak, untuk indukan jantan.
- Induk betina bisa Anda susun secara berjajar dan sangkar induk jantan diletakan agak jauh dari sangkar betina, berilah nomor masing-masing sangkar betina. Contoh : 1,2 dan 3 atau A, B dan C.
- Setiap sangkar indukan lengkapi dengan wadah pakan, air minum, jangan lupa kotak sarang dari materi triplek.
- Letakan kotak sarang tersebut di salah satu sudut. Masukan materi ke sarang, namun secukupnya.
- Tebarkan juga materi sarang ke dasar sangkar induk betina. Bahan ini sanggup Anda beri ijuk halus, daun cemara yang kering atau yang lain. Bahan-bahan tersebutlah yang akan di tempati induk ketika bertelur.
- Makanan utama yang diberi merupakan adonan Milet Putih, Gabah dan Canary Seed.Tambahkan untuk makanan, extra fooding (EF) jagung muda, daun sawi putih, biji bunga matahari dan tulang sotong.
Kawin Gilir
- Setiap pagi, dimulai pukul 06.00 hingga 07.00, induk jantan harus dimasukan ke sangkar betina, itu dilakukan secara bergilir. Contoh: Pertama dimasukan ke sangkar betina yang ke 1, mulai pukul 06.00. Satu jam kemudian, induk jantan Anda angkat dan masuk kekandangnya sendiri.
- Besoknya, induk jantan Anda kembalikan ke sangkar betina yang ke 1, dalam waktu yang sama, kemudian kembalikan kembali ke kandangnya. Lakukan seterusnya berturut-turut dalam 4 hari di sangkar betina ke 1, meskipun hanya dalam waktu 1 jam.
- Hari ke 5, induk jantan di masukan ke sangkar betina ke 2, dalam rentang waktu 06.00 hingga 07.00. Kemudian dikembalikan ke kandangnya sendiri. Hal ini berlaku selama 4 hari berturut-turut.
- Selanjutnya induk jantan Anda masukan ke sangkar betina ke 3, dalam waktu yang sama juga, selama 4 hari berturut-turut.
- Jadi selama 12 hari nonstop, induk jantan selalu mendampingi induk betina, meski satu jam saja. Saat bersamaan dengan induk betina, induk jantan bisa mengawini pasangannya secara sempurna.
- Beberapa hari atau berminggu-minggu sesudah kawin, masing-masing induk betina akan bertelur. Kalau telurnya menetas (cuma hanya 1-2 induk betina saja), berarti metode poligami berjalan lancar. Jika tak bertelur satupun yang menetas, dua kemungkinan yang terjadi, ialah induk jantan tidak pernah mengawini betina, atau induk jantannya yang interfil.
Umumnya burung ini bertelur bisa hingga 4-6 butir. Anda tak perlu khawatir bila indukan tidak mengerami telur, lantaran biasanya lovebrid akan mengerami ketika telur yang ketiga sudah keluar. Ketika masa pengeraman, indukan lovebrid akan keluar dari glodok untuk mencari masakan atau cuma merentangkan sayapnya saja.
Masa Penetasan Telur
Pada masa pengeraman telur hingga menetas memerlukan waktu 21-23 hari. Ada hal yang menarik ketika penetasan, yakni lovebrid cuma membutuhkan waktu 24 jam untuk penetasan telur, dibandingkan burung yang lain. Makara Anda tidak perlu cemas, lantaran anakan lovebrid butuh pembiasaan diri di lingkungan yang barunya. Kami sarankan, ketika dalam masa penetasan Anda tak perlu intervensi, lantaran bisa mengakibatkan anak lovebrid akan tumbuh secara tak normal.
Bahkan ketika masa pertama, semua telur tidak seluruhnya bisa menetas. Hal ini sangat masuk akal dan alami, Anda tak perlu risau! Masa-masa produktif pada ternak lovebrid akan terjadi bila masa telur yang kedua dan seterusnya. Apabila telur lovebrid terjadi kemandulan, lantaran indukannya yang terlalu muda serta kondisi sangkar kurang baik dan nutrisi yang kurang itulah penyebabnya. Jika kemandulan itu berlangsung secara trrus-terusan, maka Anda perlu curiga. Periksalah cangkang telur lovebrid yang tidak menetas, kemudian lihat perkembangan pada embrio telur tersebut.
Bila telur tersebut masih ada embrio tapi setengah jadi, bisa di artikan terjadi kesalahan pada waktu pengeraman yelur tersebut atau bisa saja telur tersebut keluar dari sarang dan kesudahannya telur tidak dierami oleh induk betina.
Demikianlah, agar ulasan kami mengenai Cara Poligami Love Brid Jantan 1 Betina 3 di atas ini sanggup bermanfaat untuk kita semua. Jika ada yang ingin di tanyakan, silahkan tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terimakasih, sukses selalu.