Kicausejati.com – Salah satu burung pengkicau yaitu burung kacer masuk dalam golongan burung bimorfik dalam hal pencirian untuk membedakan burung jantan dan betinanya. Bimorfik sendiri merupakan istilah bahwa antara burung yang berjenis kelamin jantan dan betina mempunyai penambilan fisik yang berbeda.
Jadi untuk membedakan burung kacer jantan dan betina tidak akan serumit membedakan burung jantan dan betina pada Lovebrid, misalnya. Karena lovebrid tergolong burung monomorfik, dalam hal pencirian jantan dan betinanya. Kaprikornus apa saja perbedaan fisik pada burung kacer jantan dan betina, silahkan sahabat simak ulasannya dibawah ini :
Ciri fisik kacer jantan dan betina
A. Kacer Jantan- Warna hitam pada bulu kepala sampai dadanya hitam mengkilat.
B. Kacer Betina- Warna hitamnya justru berwarna keabu-abuan.
C. Untuk burung yang masih trotol, meski masih trotol warna hitam yang keluar pada bulu-bulunya sudah terlihat semburat hitam pada salah satu atau dua helai bulunya. Sedangkan yang betina hanya berwarna hitam pudar dan cenderung abu-abu.
1. Memilih Bakalan Burung Jalak Putih
2. Tips Agar Love Brid Cepat Bertelur
3. Cara Merawat Poksay Hongkong Agar Gacor
Memilih burung kacer yang baik
Beberapa hal yang dapat sahabat pertimbangkan dalam menentukan burung kacer bakalan, berikut ini cirinya :
A. Pilihlah yang berjenis kelamin jantan, ciri-cirinya sudah di jelaskan di atas.
B. Pilih burung dengan bentuk paruh yang berpangkal lebar, abjad paruh tebal, besar dan panjang. Pastikan juga paruh bawahnya lurus, sedangkan lubang hidung yang hampir melekat pada mata.
C. Pilih burung dengan abjad kepala kotak, matanya bundar besar, sampai burung terkesan galak dan bermental baik.
D. Pertimbangkan juga menentukan burung dengan postur sedang, leher panjang tetapi bentuk badan tetap harmonis dan propesional.
E. Amati kaki dan sayapnya, pilih burung dengan kaki yang besar lengan berkuasa mencengkram dan sayap rapat mengapit.
F. Nafsu makan, pilihlah burung yang juga berangasan makan baik dan rakus, burung berangasan makan baik biasanya gampang dikendalikan dan di jinakkan.
Poin terakhir dari pemilihan burung kacer bakalan adalah, pilihlah burung yang mempunyai mental baik dan berani. Burung apapun yang bermental baik dan keberanian baik akan gampang mengikuti keadaan dengan lingkungan baru, burung tidak gampang stress meski di lingkungan gres sekalipun.
Burung yang tidak gampang stress akan menyebabkan burung gampang bunyi, sekalipun berpindah-pindah daerah atau kandang sekalipun. Bagi kami, menentukan burung apapun, mental merupakan poin wajib dalam menentukan burung.
Ok sahabat hobiku, biar ulasan kami di atas ini senantiasa bermanfaat untuk kita semua, terimakasih telah menyimak ulasan kami. Salam Kicausejati.