Burung prenjak merupakan burung liar yang jumlahnya masih sangat banyak di alam. Burung ini mempunyai badan yang kecil, gerakan yang lincah serta mempunyai tipe bunyi yang nyaring. Suara burung prenjak akan semakin berkualitas lagi kalau mendapat perawatan yang baik serta teknik pemasteran yang benar. Nah hal inilah yang selalu menjadi tantangan bagi kicaumania dalam merawat bakalan burung prenjak.
Merawat bakalan burung prenjak bersama-sama hampir sama dengan merawat bakalan burung kicauan lainnya, hanya saja bakalan burung prenjak agak lebih sulit perawatannya dibanding dari jenis burung lainnya. Burung prenjak dikenal sangat rewel dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Sehingga bakalan prenjak yang ditangkap dari alam sering sekali mati alasannya burung tidak mau makan.
Berikut yaitu tips jitu merawat bakalan burung prenjak:
- Jika Anda membeli bakalan burung prenjak di pasar burung, jangan coba-coba untuk eksklusif memandikan burung prenjak Anda. Burung yang gres di beli dari pasar burung sebaiknya dibiarkan dulu dalam sangkarnya. Biarkan burung prenjak menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya secara alami, tunggu sampai 3-4 hari gres burung boleh dimandikan.
- Beri pakan kroto untuk bakalan burung prenjak Anda dengan dosis 1-2 sendok makan setiap harinya. Selain itu sediakan juga voer sebagai masakan utama burung prenjak. Anda dapat melaksanakan ini secara bergantian setiap hari, contohnya pagi hari burung prenjak diberi makan kroto, dan pada siang harinya burung diberi makan voer.
- Untuk EF-nya, Anda dapat memberi 2-3 ekor jangkrik segar yang sudah di buang kaki dan kepalanya, biar burung prenjak bakalan lebih gampang untuk menelannya.
- Lantaran burung prenjak lebih suka mandi sendiri, maka Anda wajib menyediakan cepuk sebagai daerah mandi burung prenjak. Dan rutinlah untuk mengganti air dalam cepuk biar tetap bersih.