Ring burung merupakan asesoris penting bagi burung kicauan. Biasanya hampir setiap burung dipasangi burung, apalagi jikalau burung yang dimiliki mempunyai trah juara ataupun bakal dijadikan calon jawara. Fungsi ring burung ini yakni untuk menawarkan identitas pemilik burung atau si burung tersebut, sehingga dikala terjadi kehilangan burung akan lebih gampang dikenali.
Bagi seorang pemula, membedakan ring burung orisinil dengan ring palsu memang agak sedikit sulit. Apalagi jikalau burung kicauan yang hendak dibeli sudah cukup berumur. Namun bukan berarti hal tersebut mustahil untuk dipelajari. Yang diharapkan yakni kesabaran dalam mencar ilmu dan pengalaman yang mumpuni.
Berikut yakni cara membedakan ring burung orisinil dengan ring palsu:
- Kondisi ring burung orisinil biasanya “ngepres” dengan kaki burung, hal ini dikarenakan proses pemasangannya yang dimulai dari 10-15 hari usia burung. Sebab jikalau sudah besar gres dipasangi ring, maka yang ada kaki burung akan cedera dan yang paling buruk, kaki burung sanggup patah.
- Ring burung palsu biasanya berukuran lebih besar dari pada ukuran kaki burung, ini dikarekan ring gres dipasang sehabis burung cukup besar. Hal curang tersebut dilakukan untuk menjiplak burung berkelas rendah menjadi tampak unggulan sehingga harga jualnya menjadi tinggi.
Dan untuk info saja, bahwa ring burung orisinil tidak sanggup di bongkar pasang, alasannya mempunyai ukuran kecil (flat) yakni 41, bahkan jikalau di kasih pelicin sekalipun tidak sanggup dipasangkan pada burung yang sudah cukup umur. Sedangkan untuk ring burung palsu, berukuran lebih besar yakni 44
sehingga sanggup dipasangkan dengan burung apapun tanpa perlu pelicin.
Akhirnya biar teman burung yang hendak membeli burung kicauan sanggup lebih teliti lagi dan lebih banyak mencar ilmu mengenali ciri-ciri ring burung asli dengan ring palsu. Semoga bermanfaat dan salam kicaumania.