Kicau Sejati, Settingan lovebird koloni dewasa – Sobat lovebird mania, ada banyak settingan lovebird lomba yang sanggup dilakukan untuk meningkatkan performa, mengatasi lovebird over birahi atau untuk menstabilkan birahi lovebird anda, mulai dari settingan koloni, settingan settingan full kerodong, dan settingan non kerodong. Semua itu tergantung dari abjad masing-masing lovebird dan kebiasaan dari si pemiliknya.
Khusus untuk postingan kali ini saya akan mengulas mengenai settingan koloni lovebird cukup umur yang biasa diterapkan oleh para master. Lovebird cukup umur mempunyai abjad gampang over birahi, alasannya lovebird yang sudah cukup umur tentu sudah memasuki masa kawin dan masa produksi, sehingga lumrah kalau birahinya gampang naik, terlebih lagi ketika melihat lovebird lawan jenis.
 |
| Image by: Wikipedia.org |
Settingan koloni ini sanggup diterapkan untuk lovebird lomba yang gampang over birahi atau bahkan untuk lovebird yang sudah rusak akhir kesalahan dalam perawatan atau terlalu sering dilombakan. Dengan menerapkan settingan ini secara benar, lovebird yang over birahi atau sudah rusak sekalipun akan sanggup kembali ke Top Perform.
Cara Menyetting Lovebird Koloni Dewasa
Pada dasarnya settingan koloni lovebird cukup umur baik itu jantan atau betina ialah sama saja, pada dasarnya ialah meletakkan kedua burung lovebird yang berlainan jenis dalam satu sangkar koloni tanpa gelodok. Membiarkan kedua lovebird tersebut kawin tapi tidak bertelur/ berproduksi menyerupai layaknya lovebird ternak.
1. Perawatan harian lovebird koloni
Untuk kesehariannya masukkan kedua lovebird jantan dan betina dalam satu sangkar kotak/ sangkar koloni tanpa gelodok dan tanpa sarang. Biarkan kedua lovebird tersebut bermesraan, saling meloloh, dan kawin. Berikan pakan harian millet putih saja dan minum air putih matang.
Pada pagi hari sekitar jam 05.00 atau jam 05.30, masukkan lovebird lomba kedalam sangkar umbaran, kemudian diangin-anginkan biar memperoleh udara segar untuk kesehatan pernafasan burung. Usahakan biar burung berolah raga terbang kesana kemari dalam sangkar umbaran untuk menguatkan otot-otot dan memperpanjang nafas.
Sekitar jam 06.00 atau jam 06.30 lovebird dimandikan dengan cara disemprot tipis-tipis hingga berair kuyup, kemudian dijemur sebentar biar memperoleh sinar matahari pagi yang tentunya baik untuk kesehatan burung. Bersihkan sangkar koloni dan ganti pakan millet putih dan minuman dengan yang baru, sehabis itu masukkan kembali lovebird kedalam sangkar koloni biar menyatu dengan pasangannya, kemudian diangin-anginkan diteras rumah.
Pada malam harinya sekitar jam 20.00, lovebird dimandikan dengan cara disemprot tipis-tipis saja jangan hingga berair kuyup, kemudian diangin-anginkan sambil dibersihkan kandangnya. Usahakan untuk membersihkan sangkar 2x sehari, yaitu pagi dan malam untuk menjaga kesehatan lovebird anda.
Biarkan lovebird beristirahat, dan keesokan harinya lakukan kembali perawatan harian menyerupai diatas. Untuk mandi malam cukup lakukan 2-3 kali saja dalam seminggu, alasannya kalau terlalu keseringan justru akan menciptakan birahi lovebird menjadi drop, selain itu juga menciptakan lovebird rawan terkena penyakit rheumatik.
2. Perawatan lovebird koloni menjelang lomba
Perawatan menjelang lomba ini biasa dilakukan 3 hari menjelang lomba, tapi ada juga yang menerapkan perawatan 2 hari atau 1 hari menjelang lomba, semua tergantung abjad lovebird, selera dan kebiasaan masing-masing orang. Saya sarankan anda melakukannya 3 hari menjelang lomba.
Perawatan menjelang lomba ini pada dasarnya hampir sama menyerupai perawatan harian, yaitu pada pagi hari dikeluarkan dan diembunkan, tapi tidak perlu diolah ragakan dalam sangkar umbaran dulu biar lovebird tidak kecapekan ketika dilombakan. Setelah diembunkan lovebird dimandikan hingga berair kuyup kemudian dijemur sebentar biar memperoleh sinar matahari pagi.
Bersihkan sangkar dan ganti pakan millet putih dan minuman air putih matang, kemudian lovebird dimasukkan kembali kedalam sangkar koloni bersama pasangannya kemudian diangin-anginkan dan biarkan beristirahat hingga sore hari.
Malam harinya lovebird kembali dimandikan dengan cara disemprot tipis-tipis saja, jangan hingga berair kuyup. Sambil diangin-anginkan bersihkan sangkar dari kotoran dan sisa-sisa makanan. Lalu biarkan lovebird beristirahat hingga pagi. Keesokan harinya lakukan kembali settingan menjelang lomba tersebut. Untuk hari H lomba, hentikan perawatan tersebut dan ganti dengan settingan lomba dibawah ini.
3. Settingan lovebird sebelum lomba (hari H)
Saat datang hari H lomba, pagi harinya pisahkan lovebird dari pasangannya dan masukkan kedalam sangkar kapsul (kandang lomba). Embun-embunkan lovebird tanpa mandi dan tanpa olahraga sangkar umbaran. Berikan pakan millet putih dan air putih matang, jangan lupa berikan pula EF dan vitamin yang biasa anda gunakan untuk meningkatkan performa lovebird anda.
Karantina lovebird dengan cara memakai kerodong tebal atau kerodong dobel, usahakan biar jangan hingga melihat atau mendengar burung lovebird lainnya hingga anda berangkat ke lokasi lomba. Usahakan hingga dilokasi lomba minimal 60 menit sebelum naik gantangan biar anda sanggup mengecek setelan lovebird apakah sudah pas atau belum.
Sesampainya dilokasi lomba, buka kerodong dan gantung ditempat yang tinggi biar menyesuaikan diri dengan lingkungan lomba dan untuk memancing biar lovebird anda mau ngekek. Jika sudah mau ngekek, tutup kembali memakai kerodong.
Ambil pakan dan minuman 1 sesi sebelum lovebird naik gantangan, kalau lovebird anda terbiasa dengan full kerodong hingga naik gantangan, maka lakukan hal tersebut. Tapi kalau lovebird anda terbiasa dengan buka kerodong 1 sesi sebelum gantangan, maka lakukan pula hal tersebut. Intinya jangan merubah kebiasaan atau setting burung ketika lomba.
Setelah lomba sesampainya dirumah lovebird dimandikan hingga berair kuyup kemudian diangin-anginkan sebentar. Setelah itu masukkan kembali kedalam sangkar koloni dan biarkan tetap dalam kondisi diangin-anginkan sebentar. Setelah lovebird merasa nyaman masukkan kedalam rumah dan biarkan lovebird tersebut beristirahat bersama pasangannya untuk melepas kerinduan sehabis ditinggal lomba.