Dikatakan bahwa burung murai kerikil jenis ini mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan murai kerikil jenis lainnya. Hal ini dibuktikan dengan kecepatannya dalam menirukan suara-suara di sekitarnya yang lebih cepat dibandingkan dengan murai kerikil jenis lainnya Kelebihan lainnya adalah, burung ini tidak simpel stress ketika dipindahkandangkan atau dibawa bepergian. Ciri khas Murai Batu Nias ialah seluruh ekornya berwarna hitam polos.
3. Murai Batu Lampung
Memiliki ekor yang tidak terlalu panjang (sekitar 15-20 cm). Konon ketika ini populasi mereka di alam liar terancam punah, sehingga harga mereka pun semakin mahal dipasaran. Daerah penyebaran mereka ialah di sekitar Krakatau.
Memiliki penampilan yang sanggup dibilang sangat seolah-olah dengan Murai Batu Lampung, hanya saja biasanya Murai jambi mempunyai tubuh yang lebih kecil , ekor lurus yang tertata dan rapi. Daerah Penyebarannya ialah di kawasan Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jambi.
5. Murai Batu Aceh
Sebenarnya burung ini sudah resmi masuk kedalam daftar satwa yang dilindungi. Namun ternyata masih ada yang memperjualbelikannya. Murai Batu jenis ini terkenal akan kecantikannya, terutama pada ekornya yang lebih panjang dan berwarna dua lapis. Harga Murai Batu Aceh terbilang fantastis. Burung yang masih muda saja dijual dengan harga 1 jutaan. Sementara yang sudah sampaumur harganya sanggup mencapai 5 jutaan. Habitat orisinil murai kerikil aceh ialah di kaki Gunung Leuser.
6. Murai Batu Jawa (Larwo)
Dulu Larwo sempat begitu terkenal di Jawa sebelum Murai Batu Sumatera dan Kalimantan masuk ke Pulau Jawa. Banyak yang bilang bahwa Larwo tidaklah termasuk jenis Murai batu, tetapi pada kenyataannya burung ini masih masuk dalam keluarga Copsychus, yang berarti masih termasuk keluarga Murai Batu.
Sepintas tidak ada perbedaan yang mencolok dengan jenis Murai Batu lainnya, tetapi bila diamati lebih teliti, ukuran tubuh Larwo cenderung lebih kecil dari Murai Batu Sumatera. Saat ini populasi Murai Batu Jawa tergolong Langka.
6. Murai Batu Borneo
Sebenarnya banyak jenis dari Murai Batu Borneo, tetapi yang umum dikenal ialah Murai Batu Banjar, Murai Batu Palangka, dan Murai Batu Mahkota. Ketiganya mempunyai kawasan penyebaran yang berbeda-beda yaitu ;
- Murai Batu Palangka yang oleh kicau mania di Kalimantan sering juga disebut Murai Kalteng habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan Tengah sampai Kalimantan Barat.
- Murai Batu Banjar sanggup ditemui di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
- Murai Batu Mahkota (white crowned shama) tersebar dari Kalimantan Barat sampai Kalimantan bab Utara (Malaysia).
Catatan : Sebenarnya begitu susah membedakan satu jenis Murai Batu dengan jenis Murai Batu lainnya hanya dari melihat penampilannya saja. Karena memang semuanya mempunyai penampilan yang hampir mirip.