Walet maluku, P. Buru, Maluku oleh James Eaton |
Burung Walet Maluku mempunyai nama latin Collocalia infuscata (birdlife.org) atau Aerodramus sp. (wikipedia). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Moluccan Swiftlet.
Walet Maluku tergolong spesies burung yang berukuran medium. Panjang badan dewasanya sekitar 12 cm dengan bulu yang umumnya berwarna gelap. Terdapat 3 sub-spesies dari Walet Maluku, dimana ketiganya mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Ketiga sub-spesies burung walet maluku tersebut yakni :
- sororum : mempunyai pita tunggir berwarna abu-abu. Hidup di wilayah Sulawesi.
- ceramensis : memiliki pita tunggir berwarna keputih-putihan. Hidup di wilayah Maluku Selatan.
- infuscata : memiliki pita tunggir berwarna abu-abu agak gelap, tetapi masih lebih pucat dibandingkan dengan warna bulu punggungnya. Hidup di wilayah Maluku Utara.
Habitat Burung Walet Maluku yakni di wilayah hutan tropis atau subtropis dataran rendah dan hutan tropis atau subtropis pegunungan dengan ketinggian mencapai 1200 m (Sangihe), 2500 m (Sulawesi, Seram) dan 750+ m (Buru) dari permukaan laut.
Makanan utama burung walet maluku adalah serangga. Mereka menangkap serangga-serangga tersebut ketika mereka terbang. Burung ini mencari makan di kanopi atas hutan. Sedangkan sarang mereka melekat di dinding-dinding goa.
Hingga Januari 2014, data Red List IUCN memasukkan populasi burung walet Maluku ke dalam status “Resiko Rendah (LC)”.
Referensi : kutilang.or.id, birdlife.org, wikipedia.