Indonesia populer dengan keanekaragaman satwanya. Termasuk di dalamnya yaitu ribuan bahkan puluhan ribu spesies burung yang hidup di alamnya. Nah, berikut ini yaitu 10 Jenis burung nuri endemik Indonesia.
1. Burung Nuri-ara salvadori
Memiliki nama latin Psittaculirostris salvadorii, burung nuri yang satu ini hanya hidup secara bebas di serpihan barat bahari Papua. Termasuk jenis burung yang mulai langka. Informasi lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri-ara salvadori.
2. Burung Nuri Raja Ambon
Memiliki nama latin Alisterus amboinensis. Meskipun namanya yaitu ‘Raja Ambon’, gotong royong burung ini sanggup juga ditemukan di luar Ambon, termasuk di serpihan barat Papua. Populasi burung ini di alam bebas masih cukup aman. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Raja Ambon.
3. Burung Nuri Telinga Biru
Nuri yang hidup bebas hanya di Pulau Seram ini mempunyai nama latin Eos semilarvata. Meskipun kawasan penyebarannya sangat terbatas, populasi burung nuri indera pendengaran biru tergolong masih termasuk belum mengkhawatirkan. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Telinga Biru.
4. Burung Nuri Sayap Hitam
Burung yang dikenal juga dengan nama Nuri merah biak ini mempunyai nama latin Eos cyanogenia. Burung ini sanggup ditemukan hidup bebas di pulau-pulau yang ada di Teluk Cenderawasih. Sayangnya populasi mereka ketika ini termasuk rentan dari kepunahan. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Sayap Hitam.
5. Burung Nuri Tanimbar
Memiliki nama latin Eos reticulata. Daerah penyebaran burung nuri tanimbar terbatas di wilayah Babar dan Kepulauan Tanimbar (termasuk Yamadena dan Larat), dan Nusa Tenggara Timur. Saat ini populasi burung ini mendekati terancam punah. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Tanimbar.
6. Burung Nuri Maluku
Terdapat 2 sub-spesies dari burung nuri yang mempunyai nama latin Eos bornea atau Eos rubra ini. Keduanya merupakan burung endemik wilayah Maluku Selatan. Saat ini populasi mereka masih tergolong tidak begitu terancam. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Maluku.
7. Burung Nuri Kalung Ungu
Memiliki nama latin Eos squamata. Terdapat 3 sub-spesies dari burung nuri jenis ini yang menempati wilayah yang berbeda-beda tetapi tetap di dalam wilayah Maluku Utara sampai Papua serpihan barat. Populasi mereka ketika ini juga masih tergolong belum terancam serius. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Kalung Ungu.
8. Burung Nuri Talaud
Burung yang mempunyai nama latin Eos histrio ini di kawasan Sulawesi dikenal dengan nama Sampiri. Terdapat 3 sub-spesies dari burung nuri jenis ini yaitu challengeri Salvadori, talautensis, dan histrio. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Talaud.
9. Burung Nuri Hitam
Memiliki nama latin Chalcopsitta atra. Burung Nuri jenis ini mempunyai 3 subspesies yang mempunyai kawasan penyebaran yang berbeda tetapi masih berada di sekitaran Pulau Papua. Populasi mereka ketika ini tergolong maih beresiko rendah. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri Hitam.
10. Burung Nuri-kate Geelvink
Memiliki nama latin Micropsitta geelvinkiana. Merupakan spesies burung endemik Teluk Cenderawasih, Papua. Pupulasi mereka tergolong hampir terancam dengan aneka macam penyebab. Lebih lengkapnya, silahkan baca di artikel kami sebelumnya Informasi wacana burung Nuri-kate Geelvink.