Mengenal Burung Anis Merah atau Punglor Merah, Burung Eksentrik dengan Gaya Telernya!

Kicausejati.com – Burung anis merah termasuk jenis burung eksentrik karena kepiawaiannya serta gaya telernya dalam mengalunkan irama ocehannya, serta lagu yang dibawakannya pun sangat bervariatif karena burung ini sangat pintar menirukan berbagai macam suara burung.
Mengenal Burung Anis Merah atau Punglor Merah, Burung Eksentrik dengan Gaya Telernya!
Burung Anis Merah atau bisa juga disebut Punglor Merah atau Anis Cacing adalah maskot dari segala burung ocehan dikelasnya, karena burung ini mempunyai nilai seni yang sangat indah. Dan tak heran burung ini paling banyak diburu oleh para kicau mania, bisa dikatakan jika penghobi burung belum mempunyai punglor merah ini belum dikatakan pehobi burung sejati.

Karena gaya yang eksentrik burung anis merah dalam membawakan lagu irama ocehannya, membuat burung ini sangat mahal harganya. Mengapa burung anis merah ini bisa dikatakan eksentrik? karena dengan gaya telernya kekanan dan kekiri sambil mengalunkan lagu yang sangat variatif sungguh sangat menawan burung jenis yang satu ini.

Burung anis merah atau punglor cacing, atau punglor merah, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (dalam bahasa latin Zoothera Citrina) merupakan burung yang sangat populer di antara para penghobi burung kicauan.

Dengan gaya telernya yang khas, burung anis merah mampu memberi pesona dan daya pikat tinggi. Saat ini burung anis merah merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Menurut salah satu dari hasil penelitian, burung anis merah menempati urutan ketiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 responden.

Popularitas burung yang satu ini tidak lepas dari banyaknya lomba-lomba burung berkicau yang saat ini diselenggarakan dan latihan bersama (latber) yang diselenggarakan setiap minggunya di setiap kota. Selain volume, irama suara dan variasi, perilaku “teler” dari burung anis merah juga merupakan salah satu faktor utama yang dinilai dalam lomba burung.

Tinggalkan komentar