Kicausejati.com – Burung Cendet tak hanya satu warna, tetapi lebih dari 3 warna sering didapat dan disaksikan di lomba maupaun di pasar bahkan di penghobi burung cendet. Secara umum burung cendet memiliki kecerdasan yang hampir sama dalam merekam aneka suara terutama suara yang asing di teliganya. Burung cendet yang tenar di arena kontes suara adalah berkepala hitam, abu-abu. Sedangkan burung cendet yang masih belum banyak di konteskan adalah white cendet atau cendet putih masih jarang ditemukan di pasaran.
Mengenal Jenis Burung Cendet Putih yang Populer |
Dari ketiga burung cendet, yakni abu-abu tergolong masih langka, kenapa demikian karena keberadaannya hampir di pastikan penghobi masih minim informasi dan selain pasokannya. Menurut salah satu pecinta burung cendet, setiap hari burungnya di dekatkan dengan cendet yang lain, hal ini agar dapat saling mengisi suaranya. Cendet putih tergolong burung cerdas karena mampu menirukan suara burung yang lain dengan kecepatan rekam yang luar biasa.
Karena warna yang unik maka banyak yang memelihara, selain itu kelainan genetika akibat mix atau perpaduan gen saat terjadi perkawinan dari induknya, maka di mungkinkan cendet pun bisa keluar yang albino.
Dengan demikian, tentu apabila ada burung cendet yang unik dengan kombinasi warna yang mencolok, baik satu warna atau lebih dari 2 warna, tentu hal tersebut trah dari induk, sehingga akan menghasilkan warna yang hampir sama, bahkan bulu, kulit,mata, paruh kuku, juga tingkah laku maupun kicauannya, adalah hasil dari perkawinannya.
Kesimpulan dari para pecinta burung adalah burung yang kehilangan pikmen melamin (kelainan genetic) maka anggota tubuhnya tidak akan muncul, kemudain apabila muncul akan terjadi keunikan atau aneh. Oleh sebab itu bisa saja burung cendet juga bisa muncul albino karena ya itu tadi ada kelainan gen.
Di pasaran justru kelainan gen yang dalam bahasa kondangnya albino malah banyak yang mencarinya, sehingga akan menguntungkan penghobi. Ciri-ciri burung cendet warna putih adalah sebagi berikut:
- Dada tampak putih dan ke abu abuan, kicauannya receh sama dengan cendet yang lain.
- Paruh lebih pendek serta rapat kurang galak di banding cendet yang berkepala hitam. Dan harga masih cukup tinggi karena burung banyak di buru penghobi, namun barangnya belum tentu karuan ada di sembarang pasar.