Kicausejati.com – Mengatasi mata burung yang terkena katarak mungkin bisa dibilang suatu hal yang sulit, dan tidak mungkin disembuhkan dan kembali normal lagi. Lalu bagaimana mengobati dan mencegah katarak pada burung anis merah agar tidak melebar dan memperparah kondisi penglihatan si burung. Banyak forum yang membahas tentang cara mengobati katarak pada burung anis merah, salah satunya dengan Bunga Kitolod.
Apa Sih Tanaman Kitolod Ini?
Cara Mengobati Katarak Burung Anis Merah dengan Obat Alami |
Tanaman kitolod yang mempunyai nama ilmiah Laurentia Longiflor ini semakin populer namanya setelah teruji berhasil menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan mata. Tanaman ini sebetulnya adalah tanaman liar yang bisa saja tumbuh di pinggir pinggir selokan, sungai bahkan di sela-sela bebatuan yang lembab. tanaman ini juga mampu tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi seperti halnya kota bogor dan jakarta. tanaman ini bisa diperbanyak dengan melalui penyebaran bijinya.
Manfaat dari Bunga Kitolod
Bunga kitolod sendiri sudah lama digunakan masyarakat pedesaan. Pasalnya, dengan memetik bunganya pada pagi hari, ketika bunga masih berembun. Kemudian embun yang menempel pada bunga diteteskan ke mata sebagai obat gangguan mata. Tujuan sebenarnya pemberian obat tetes bunga kitolod adalah untuk membuka lapisan dan membersihkan (kotoran) yang menempel pada kornea mata.
Pengobatan Katarak pada Burung Kicauan
Ambil beberapa putik bunga dari tanaman kitolod ini, lalu diperas dan diambil airnya, air perasan ini bisa disimpan dalam wadah obat tetes mata yang sudah habis atau bisa juga disimpan dalam wadah mangkuk dan dengan menggunakan pipiet air tadi bisa langsung diteteskan ke mata burung yang sakit.
Pengobatan dengan tetesan bunga kitolod dapat dilakukan dua kali sehari, yakni satu kali pada sore menjelang malam dan satu kali pada pagi harinya. Agar lebih maksimal pengobatannya, setelah ditetesi kitolod, bisa juga setelahnya mata dikompres dengan seduhan air sirih atau bunga melati untuk kemudian dilakukan pemijatan lembut sekitar mata yang terkena penyakit tersebut.