Perawatan untuk Burung Anis Merah Trotol

Kicausejati.com– Untuk memahami sifat atau karakter burung anis merah sebenarnya ada berbagai cara, dan hal tersebut bisa kita ketahui sejak kita merawatnya, dengan perawatan yang baik dan teratur mudah-mudahan lambat laun kita akan hafal akan tabiat dan perilaku burung anis merah yang kita rawat.
Perawatan untuk Burung Anis Merah Trotol
Untuk burung anis merah muda atau trotol sebaiknya kita kenalkan berbagai macam EF dan buah yang ada termasuk hingga perawatan mandi dan jemurnya, dengan tujuan kelak lebih mudah dalam menyetelnya disaat mau ditampilkan di lapangansaat perlombaan.
Kalau burung anis merah sudah suka akan semua jenis EF yang ada, agak mudah kita setting burung anis merah tersebut kelak jika dewasa. Jika pada saat perdana dilapangannya kurang joss dengan setelan jangkrik maka pada saat kunjungan ke latber berikutnya bisa kita ganti atau tambah cacing, bisa pula ganti UH bisa pula ganti Kroto dan sebagainya, Lebih enak karena anis merah kita mau dan doyan EF apa saja, gampang bongkar pasangnya.

Sering Latihan

Setelah kita kenalkan burung anis merah tersebut dengan berbagai macam EF langkah berikutnya adalah sering-seringlah burung anismerah tersebut dibawa latihan untuk melihat perkembangannya dilapangan. Perhatikan kondisinya dan amati setelan yang kita kasih minggu ini, kalau kurang pas bawa lagi minggu depannya dan amati lagi, semoga kita cepat mendapatkan karakter burung anis merah tersebut dan bisa joss deh!
Manfaat lainnya dari sering kita bawa latihan adalah burung anis merah muda akan cepat terpancing naluri fighternya untuk terus bunyi, dan burung jadi terbiasa mendengar burung anis merah sejenis disekitarnya.

Faktor lain selain EF dan sering dibawa ke latber, kita perhatikan pula adat kebiasaan burung anis merah tersebut. Apakah sampai lapangan sukanya dibuka kerodong dahulu dipinggiran, atau kita gantang dahulu di bursa lapangan, atau didiamkan saja dikerodong dan langsung trek. Atau doi suka mandi dahulu atau dijemur dahulu dilapangan sebelum lomba?

Ini semua tergantung kebiasaan burung di lapangan, itu sebabnya sering dibawa ke latber juga merupakan salah satu solusi memahami karakter burung saat mau dilombakan.

Tinggalkan komentar