Tips Agar Burung Cendet Tidak Miyik

Kicausejati.com – Burung cendet adalah burung fighter sekaligus predator yang ditakuti oleh hampir semua jenis burung. Namun begitu, ketika burung ini terlewat jinak/manja atau stres, burung fighter ini akan kehilangan sifat dasarnya. Burung akan berubah menjadi mengembangkan bulu-bulunya dan berbunyi bayi atau yang disebut dengan istilah miyik atau mbayi.
Tips Agar Burung Cendet Tidak Miyik
Burung cendet yang mengalami miyik adalah persoalan serius yang sering kali dialami oleh cendet mania pemula. Mengapa begitu? Pemula yang belum mengerti sepenuhnya bagaimana cara merawat cendet yang baik dan benar, biasanya akan sangat senang terhadap burung piaraan barunya. Saking senangnya, mereka cenderung memberikan perawatan yang keliru. Ingin memanjakannya namun alih-alih cendet menjadi gacor tapi malah menjadi mbayi.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari supaya cendet Anda tidak muyik. Selain sebagai pencegahan, tips berikut bisa juga dijadikan sebagai terapi untuk burung yang sudah terlanjur miyik.

Jangan pernah memanjakannya

Seperti telah disinggung, cendet miyik salah satunya disebabkan karena pemiliknya yang cenderung memanjakannya. Memanjakan cendet seperti memberikan jangkrik dari tangan langsung atau menyuapi dengan pakan lainnya, bisa berefek buruk terhadap mental cendet. Burung cendet akan cenderung manja sehingga setiap kali melihat Anda cendet akan turun pangkringan dan miyik. Miyik ini sebagai sebuah ungkapan bagi cendet untuk meminta makanan lagi kepada Anda. Karenanya, jangan pernah terlalu sering Anda memanjakan cendet, apapun yang terjadi, sebab tindakan ini tidak baik bagi cendet. Daripada Anda memanjakannya dalam konteks yang kurang baik seperti itu, lebih baik Anda memberi pakan atau EF yang berkualitas saja.

Jangan pernah menggodanya

Untuk membuat cendet berbunyi, kebanyakan cendet mania akan menggodanya dengan tangan atau yang dalam istilah bahasa Jawa dikenal dengan kudang. Untuk sesekali, menggoda cendet barang kali masih bisa ditoleransi, sebab kemungkinan besar belum memberikan efek negatif pada cendet. Namun jika terlalu sering, cendet yang dikudang bisa menjadi miyik karena kebiasaan tersebut. Kenapa bisa? Cendet yang dikudang biasanya akan merasa bahwa dirinya sangat akrab dengan manusia lewat godaan-godaan tersebut dan karenanya ia merasa manja. Untuk itu, sebisa mungkin Anda untuk tidak menggoda cendet tersebut sebab jika cendet Anda memang gacor, tanpa dikudang pun dia akan tetap gacor. Dan burung cendet yang berbunyi hanya ketika dikudang bukan menunjukkan cendet yang berkualitas namun malah sebaliknya.
Cuekin saja

Apakah Anda bisa cuek terhadap cendet Anda? Cuek di sini bukanlah berarti Anda membiarkan dan tidak acuh terhadap cendet Anda. Cuek dimaksud adalah sikap membiarkan cendet hidup sealamiah mungkin. Anda tidak perlu untuk mencoba melakukan hal-hal yang bisa membuat cendet Anda menjadi miyik namun biarkan dia melakukan apapun yang ingin dilakukan. Jangan pedulikan cendet tersebut, baik dalam keadaan tidak bunyi maupun ketika sedang bunyi.
Untuk cendet yang sudah terlanjur miyik

Lalu bagaimana jika cendet Anda sudah terlanjur miyik? Jika cendet Anda sudah terlanjur miyik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Full kerodong cendet Anda lalu jangan pernah sekali-kali Anda melakukan dua poin pertama di atas. Namun sebaliknya, lakukan poin nomor tiga agar cendet Anda cepat pulih dalam penyembuhan miyiknya.
Demikian beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar cendet Anda tidak miyik. Dengan menerapkan pola perawatan seperti di atas, bisa dipastikan, sekalipun cendet Anda masih trotol, dia tidak akan miyik. Pun misalnya ternyata tetap miyik, tentu saja intensitas miyiknya akan berbeda dengan trotolan lain.

Tinggalkan komentar