Kicausejati.com– Entah mulai kapan burung cucak kombo mulai terkenal, burung yang banyak dikenal sebagai burung kembarannya kolibri tetapi dengan ukuran yang jumbo ini mempunyai kesukaan menghisap madu dan mempunyai bentuk tubuh panjang tipis dan paruh panjang serta bengkok. Dari ciri-ciri yang terlihat dapat dikatakan burung ini sangat mirip dengan kolibri, maka tidak jatrang ada orang yang menganggap burung cucak kombo sebagai burung kolibri jumbo.
Cara Merawat Burung Cucak Kombo yang Baik |
Burung ini benar sedang naik daun, bagaimana tidak? Sekarang terdapat di beberapa tempat yang melombakan burung ini, tak hanya itu burung ini juga sangat piawai dalam melantunkan nyanyian yang dimilikinya sehingga kita dapat terpukau saat mendengarnya. Tak jauh beda dengan burung lainnya burung ini juga dimanfaatkan sebagai burung master, burung–burung yang dapat dimaster dengan cucak kombo adalah cucak hijau, kacer, murai dan lain-lain.
Dalam perawatannya burung ini sangat perlu diperhatikan karena burung ini berbeda dengan burung seperti kolibri yang dapat mudah dilatih untuk makan voer, burung ini sebaliknya agak sukar dalam melatihnya makan voer. Perlu beberapa cara perawatan yang perlu diperhatikan yaitu:
Cobalah dengan selalu menyediakan empat macam cepuk di dalam sangkarnya. Untuk pemanfaatan masing-masing cepuk adalah memberikan beberapa macam makanan kesukaannya secara terpisah yaitu untuk air gula, susu, air putih dan EF (ulat hongkong, jangkrik, kroto). Pemberian makanan atau EF yang berupa (ulat hongkong, jangkrik, kroto) biasakan jangan melebih-lebihkan atau kurang. Dan pemberian EF tersebut harus tersedia setiap harinya untuk menanggullangi ketika burung tersebut ingin memakan selain nektar, karena burung cucak kombo selain makan nektar juga memakan serangga-serangga kecil. Gantilah air gula setiap hari agar tidak terjadi jamuran karena air gula yang tidak diganti sehingga basi dan membuat burung sakit lemas bahkan mati. Air minum juga jangan sampai lupa untuk diganti, penggantian air minum ini dapat dilakukan maksimal 2 hari sekali. Selain makanan burung ini juga perlu perawatan fisik lainnya yaitu mandi, untuk mandi burung ini juga tergolong burung yang suka mandi sehingga dapat dimandikan 2 kali sehari pagi dan sore tergantung cuaca saat itu karena, setelah pemandian tentu ada penjemuran yang membutuhkan sinar matahari untuk pengeringan bulunya agar lebih cepat dan burung tidak sampai masuk angin.
Memilih kandang yang spesifik dengan keadaan fisik burung juga sangat penting dalam perawatannya. Misalkan untuk sangkar yang tepat adalah ukuran 40 cm x 40 cm dan tinggi 60 cm. Ini dimaksudkan dengan tipe burung ini yang suka terbang tinggi di atas bunga yang tak jauh berbeda tentunya dengan burung kolibri. Pemberian tangkringan burung juga perlu diperhatikan ini dimaksudkan agar burung dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya dan tidak mengalami cedera kaki yang diakibatkan terlalu besar atau kecilnya tempat burung cucak kombo nangkring. Biasanya jika dilihat ukuran yang pas untuk burung tersebut adalah sekitar 2/3 dari besar tangkringannya. Usahakan dalam mencari motif atau bentuk tangkringan yang tidak terlalu melelahkan saat burung tersebut nangkring.