Kicausejati.com – Ternak burung kenari saat ini menjadi alternatif pilihan untuk berwira usaha. Selain tidak membutuhkan modal yang besar, juga tidak terlalu memakan tempat untuk beternak, dan lebih menjanjikan hasilnya dibanding dengan ternak lain. Berikut ini tips memilih kenari untuk indukan, baik indukan betina, maupun indukan jantan. Selain faktor keturunan dan umur, indukan yang baik juga ditentukan dengan bagaimana cara si peternak merawatnya.
Cara Memilih Burung Kenari Indukan |
Tips memilih indukan betina
Indukan yang baik adalah yang sudah siap kawin dan bertelur. Ini ditentukan oleh usia kenari betina itu sendiri. Usia matang untuk mulai bertelur bagi kenari betina antara 8 – 10 bulan. Jadi jangan dipaksakan untuk kawin, kenari yang masih dibawah umur, tar kena pasal kekerasan pada anak, hehe. Kesiapan usia untuk kawin juga sangat berpengaruh pada kualitas telur yang dibuahi itu sendiri.
Cari indukan kenari di peternak langsung, bukan apa-apa, tapi di peternak pembeli bisa lebih yakin dan percaya bahwa si betina memang siap menjadi indukan. Pernah punya pengalaman beli di pasar, ternyata masih berumur sekitar 5 bulan, tapi dikatakan 7 bulan.
Lihat anus si betina, apabila pernah bertelur, maka akan terlihat menonjol dan bulu disekitar anus cenderung rontok. Tapi bila si betina masih dere, maka coba berikan tempat sarang dari serabut lembut atau kertas koran, bila sudah menyusun dan merapikan, artinya sudah siap cuss.
Tips memilih indukan jantan
Pejantan yang baik adalah yang sudah berumur lebih dari 8 bulan dan berpostur tegap, kaki njinggring, panjang dan kepala tegak. Pastikan pilih pejantan yang bermental pemberani dan bersuara panjang karena akan mempunyai birahi yang tinggi dan berani kawin dengan si betina.