Kicausejati.com – Sebelum memulai membudidayakan burung cucakrowo anda harus mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk beternak cucakrowo poin-poin yang yang perlu diperhatikan silahkan anda baca disini.
|
Kandang Ideal untuk Beternak Burung Cucak Rowo |
Dalam beternak kandang merupakan hal mendasar yang sangat penting. Kenapa begitu? bayangkan saja ketika anda berada pada rumah yang kurang nyaman apakah anda betah? Pasti anda tidak akan betah kan. Nah begitu juga dengan yang namanya burung. Kandang untuk beternak dan kandang untuk gantangan sangatlah berbeda. Kalau kandang untuk gantangan cukup dengan kandang burung seperti pada umumnya. Tetapi untuk kandang beternak itu membutuhkan tempat yang luas dan usahakan kandang seperti alam habitat aslinya.
Kalaupun anda tidak bisa membuat kandang yang seperti habitat aslinya, setidaknya anda ukuran kandang luas dan jauh dari predator atau lalu lalang manusia. Untuk menghindari burung cucak rowo stres biasanya para penangkar burung cucakrowo membuat dinding kandang dengan tembok yang menutup rapat semua dinding, pada dinding hanya terdapat pintu yang sekiranya cukup untuk masuk orang dan pintu kecil untuk memberikan pakan setiap hari dan untuk atap terbuat dari ram kawat. Kandang didesain berbeda dengan burung lain dikarenakan burung cucakrowo rawan sekali dengan stres dan untuk meminimalisir itu dibuatkan kandang tertutup dengan tujuan agar burung tidak melihat kondisi diluar, sehingga kecil kemungkinan burung stress.
Untuk memantau burung biasanya para peternak menggunakan bantuan kamera CCTV. Untuk bisa melihat keseluruhan kandang dan pada tempat bertelur burung. Jika kita berniat untuk serius membudidayakan ternak cucakrowo, maka kita perlu menyiapkan tempat-tempat penangkaran atau kandang yang ideal untuk memelihara cucak rowo. Untuk indukan-indukan cucakrowo, luas kandang yang ideal yaitu sekitar Panjang : 2 Meter, Lebar : 1 meter ,Tinggi : 2,5 meter.
Setelah mendapatkan indukan jantan dan betina yang pas, maka kita masukan keduanya ke dalam kandang tersebut agar selanjutnya induk induk betina bertelur dan menghasilkan bibit-bibit cucakrowo yang bermutu. Tetapi sebelum memasukan burung kedalam sangkar besar usahakan burung harus melalui proses penjodohan terlebih dahulu.