Kicausejati.com – Untuk membuat burung murai batu dengan suara ngeplong dan banyak variasi, membutuhkan ekstra latihan yang sulit, namun apabila dilakukan dengan rutin, niscaya menjadi mudah. Karena selain pola perawatan murai batu dan setelan makanan juga bisa menjadi kunci sukseagar burung murai batu bisa gacor.
Jika beberapa hal tersebut kurang kamu perhatikan, bisa terjadi kemungkinan nantinya performa burung akan menjadi biasa-biasa saja dan tidak ada istimewanya. Perawatan burung murai batu tidaklah jauh beda dengan perawatan sehari hari yang harus diberikan dari penghobi burung kicauan pada umumnya.
Cara Merawat Burung Murai Batu agar Gacor |
Hal terpenting misalnya adalah, dengan cara rutin memandikan di waktu pagi dan saat sore hari, sekaligus membersihkan kandangnya. Kemudian burung Murai Batu dijemur lalu diberikan setelan tambahan yang lainnya seperti halnya pemasteran. Agar murai batu selalu dalam performa istimewa, perhatikan juga asupan makanannya. Untuk pakan dari burung murai batu sendiri, juga tidak terlalu sulit.
Baca juga: Yuk Kenali Karakter Burung Murai Batu Medan
Selalu berikan asupan bernutrisi tinggi yang tepat antara lain EF. Berikan juga aneka jenis serangga kecil, antara lain, kroto, ulat, cacing tanah, ikan kecil, dan juga pakan buatan seperti halnya berupa voer. Jangkrik juga merupakan sebagai salah satu pakan murai batu yang paling penting, dan juga merupakan pakan alami waktu ia berada di alam liar atau bebas.
Kandungan pada jangkrik terdapa nutrisi yang begitu dibutuhkan oleh burung, termasuk kandungan protein. Itu termasuk salah satu kunci agar burung lebih sehat dan juga lebih gacor. Lebih baik bila selalu memenuhi keperluan protein-nya dengan cara rutin dengan memberikan jangkrik pada tiap harinya.
Hal yang perlu diperhatikan pada saat akan memberikan pakan murai batu serangga adalah, dengan menyisihkan ataupun memotong bagian-bagian yang sulit, ketika akan dicerna oleh burung. Kemudian untuk bagian yang bagus, sebaiknya dipotong lebih dulu yaitu kepala, kaki serta bulu ataupun sayap dari jangkrik. Pasalnya, selain bertekstur keras yang bisa membuat sulit untuk dicerna burung, bagian tersebut juga mempunyai resiko melukai tenggorokan burung apa bila dikonsumsi.
Untuk serangga jenis belalang, hampir sama dengan jangkrik. Yakni didalam belalang juga terdapat kandungan kadar protein yang begitu berperan untuk tumbuh sehat burung murai batu. Banyak yang beranggapan kalau belalang merupakan makanan protein yang tinggi dibandingkan serangga jangkrik.
Satu hal yang perlu anda perhatikan, bahwa tidak semua jenis belalang dapat diberikan. Adat beberapa jenis belalang tertentu yang mempunyai kandungan racun sehingga sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh burung. Jenis belalang beracun yang tidak seharusnya diberikan adalah, biasanya yang punya warna hitam, merah atau berbintik.
Untuk jenis belalang yang bisa diberikan untuk burung murai batu antara lain, belalang yang berwarna hijau. Belalang hijau biasanya dapat kita jumpai pada dedaunan hijau terutama di areal persawahan.