Burung predator yang satu ini merupakan burung kicau yang ganas akan tetapi sangat gampang menyesuaikan diri dengan manusia,karena daya adaptasinya yang tinggi burung ini dapat saja menjadi manja pada majikannya,meskipun burung sudah berumur dewasa,akan tetapi bila sifat manjanya ini keluar akan tampak menyerupai burung yang masih piyik yang merengek-rengek minta makan.atau biasa di sebut oleh Burung kicau lovers dengan sebutan Mbayi, Mbayeni, Miyik’i dan sebagainya.
Mbayeni atau miyik’i ini menjadi momok yang menyeramkan bagi penggemar burung pentet atau cendet.Jika burung Pentet sudah menyerupai ini maka akan cukup merepotkan dan menciptakan kesal majikannya,karena burung yang mbayeni atau miyik’i ini akan menjadi malas untuk bernyanyi bahkan akan hilang sifat fighternya.
Untuk itu saya akan membuatkan isu wacana cara atau penanganan untuk mengatasi Burung Pentet yang Mbayeni (Miyik’i).
Berikut ini ialah tips cara mengatasinya:
-
Mengasingkan burung untuk sementara waktu.Hal ini dapat di lakukan dengan mengkondisikan Full krodong biar burung tidak terlalu sering berinteraksi dengan manusia.
-
Jemur dengan waktu yang lama.
-
Jangan menawarkan pakan atau EF lewat tangan secara langsung.Karena kalau di berikan lewat tangan,akan menciptakan burung merasa ketergantungan kepada majikan sehingga kalau melihat majikannya akan merengek – rengek minta makan.
- jika perlu biarkan burung pentet lapar dengan tidak memberinaya pakan,lalu berikan unthulan atau burung kecil menyerupai emprit atau pipit dan masukkan ke dalam kandangnya.biarkan sampai burung kecil di makan lahap.Ini berfungsi untuk mengembalikan sifat aslinya menyerupai di alamnya yang memangsa burung – burung kecil, kadal, ikan kecil, serangga dan lain – lain.