Burung Emprit atau burung pipit selama ini dikenal sebagai hami bagi tanaman padi. Populasi burung emprit yang membludak merupakan peristiwa bagi petani padi. Namun, keberadaan burung emprit yang melimpah tersebut ternyata justru menjadi sumber penghasilan gres bagi Darmianto (50) warga Desa/Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Sejak 2 tahun silam, perjuangan jualan sate burung emprit digeluti oleh Darmianto. Pria ini merupakan satu dari beberapa penjual daging emprit di Kediri. Untuk mendapat burung emprit memanglah tidak sulit, tetapi tidak gampang juga. Burung emprit akan gampang didapatkan dikala sedang animo panen padi, tetapi akan sulit didapatkan sesudahnya.
Burung-burung emprit tersebut ditangkap dengan cara dijaring. Ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, penangkapan burung emprit besar-besaran dikala animo panen padi, selain menciptakan padi terbebas dari hama, burung emrit yang ditangkap juga menjadi sumber pendapatan tambahan.
Selain dibentuk sate, burung emprit juga dijual dalam bentuk olahan kuliner yang lain ibarat dibentuk rica-rica ataupun kuliner krengsengan. Konon cita rasa daging burung emprit yang berbadan mungil ini yummy dan renyah serta bergizi. Tidak mengherankan kalau olahan daging burung emprit menjadi salah satu kuliner khas Kediri yang layak utuk anda cicipi kalau mampir ke salah satu kota di Jawa Timur tersebut.
Referensi : jatim.tribunnews.com