Jakarta semakin padat penduduk. Hal ini ternyata juga berdampak terhadap kehidupan burung-burung liar yang lebih dulu hidup di wilayah tersebut. Kini mereka seolah terisolasi di petak-petak kecil ruang hijau di Jakarta.
Seperti yang kita tahu, sudut-sudut kota metropolitan ini memang sudah disesaki oleh gedung-gedung pencakar langit. Sehingga burung-burung yang tidak biasa terbang tinggi seolah sudah terkunci dalam suatu wilayah yang dikelilingi gedung bertingkat.
Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk memberi ruang pada burung yakni dengan menciptakan koridor burung. Yaitu pembuatan taman terbuka hijau yang letak satu taman dengan taman lainnya masih sanggup terlihat ketika seekor burung terbang.
Hal ini dikarenakan ketika seekor burung terbang untuk mencari akan atau untuk keperluan lain, mereka akan membutuhkan kawasan untuk beristirahat sejenak. Nah keberadaan taman-taman hijau terbuka ini sanggup menjadi kawasan persinggahan mereka.
Di jakarta sendiri diperkirakan ada sekitar 129 spesies burung yang hidup di alam bebas. Dari 129 jenis tersebut, hanya ada sekitar 5 jenis yang dapat/mau dan bisa sampai di pepohonan besar di pinggiran jalan, sebab kelima jenis burung teresbut tergolong gampang beradaptasi. Lima jenis burung tersebut antara lain Tekukur, Kutilang, Punai Gading, Burung Gereja Erasia, dan Bondol Jawa (Emprit).
Referensi : tribunnews.com