Anak burung Hoatzin mempunyai cakar di kedua sayapnya. Cakar tersebut berfungsi untuk membantu si anak burung memanjat pohon untuk kembali ke sarangnya.
Burung Hoatzin biasanya menciptakan sarang di atas perairan. Biasanya di pohon mangrove. Tujuannya ialah sebagai semacam pemberian bagi belum dewasa mereka ketika ditinggal mencari makan.
Saat pemangsa tiba untuk menyerang, anak burung Hoatzin akan menjatuhkan dirinya ke air. Kemudian sehabis keadaan aman, beliau akan kembali memanjat menuju sarangnya memakai cakar yang ada di kedua sayapnya.
Seiring bertambahnya usia, anak burung Hoatzin akan mulai kehilangan cakarnya. Terutama sehabis beliau mulai dapat terbang. Meskipun demikian, burung Hoatzin ialah penerbang yang buruk.